Dalam menempuh perjalanan kehidupanku,aku mungkin ibarat pejalan kaki,yang harus mengenali setiap kelok dan kerikil .Jalan yang kupilih ini mungkin tak banyak dilalui orang,karena rumit dan membuatku harus selalu berjaga,tapi inilah diriku yang sebenarnya sampai nanti ke waktu tak berkesudahan.

Selasa, 31 Agustus 2010

Saat aku memilih melajang

Pertama kali saat keluargaku mendengar hal ini,langsung heboh.....kayak perang dunia.Aduh si sri....kamu kan orang muslim bukan pastor atau biarawati....harus kawin...eh...nikah ...ding..Perlu aku garis bawahi keputusan ini bukan karena trauma atau menderita atau tak laku dijual eh maksudnya dilamar orang ..yah masak monyet bukan pula karena hidupku yang sulit.Gambaran tentang ini sudah ada sejak era kanak-kanakku sampai aku masuk sd,smp,sma,kuliah,droup out lalu bekerja sampai sekarang.Keliru besar kalau orang menyangka keputusan hadir karena frustasi atas hidupku yang sulit,bukan sama sekali bukan,aku mengalami hampir semua hal,di era keemasanku saat aku smu sampai kuliah awal-awal semester satu dua,dimana aku disanjung bagai bidadari,bahkan ada sosok cowok yang di belakangku memuji kalau sri kurniasih adalah bidadari yang menampakkan diri di bumi,dimana teman-temanku yang muslim kalau ada pelajaran agama tentang sosok Sayyidina Maryam menjadikan aku sebagai model untuk membayangkan wanita itu tak ketinggalan juga teman dari Kristiani bahkan anak-anak seminari persiapan perlu duduk berlama-lama di depanku untuk mencari gambaran tentang sosok Bunda Maria sampai era sekarang, dimana aku seperti paria seperti narapidana ,yang penampilannya dibanding pembantu aja cantikkan pembantu ,aku ingat dulu saat smu main sama teman-temanku ke kraton Yogya, para pedagang berebut pinjam uangku mengibas-ngibas kannya di atas dagangan sambil bilang laris-laris, karena kata mereka auraku kayak putri kraton, maklum saat itu akau pakai kebaya plus batik, karena ada acara cerdas cermat budaya jawa waktu itu.sekarang?kalau aku dekat-dekat para pedagang malah dilira orang minta sumbangan ...ya,,,nggak pa..pa...tapi yang jelas keputusanku tak berubah ...sama...besok aku lanjut lagi ..tulisan ini.sampai jumpa.